Motor Honda Skutik Canggih

Skutik Canggih, Honda PCX Sebentar lagi Masuk Pasar

Gairah PT Astra Honda Motor (AHM) makin bergelora memasarkan skuter matik (skutik). Belum cukup dengan varian sekarang, dalam waktu dekat AHM segera memasarkan skutik segmen premium atau high end, yaitu PCX. Diperkirakan, skutik ini akan dipasarkan pada kuartal kedua tahun ini.


Dari informasi yang diperoleh KOMPAS.com, AHM sudah mengantongi izin impor dengan kode WW125EXS(B)-IN tertanggal 25/03/2010 dari Kementerian Perindustrian. Informasi lainnya, diam-diam AHM juga telah menjelaskan tentang produk khusus ini ke seluruh jaringan dealer Honda di Indonesia.

"Memang sudah dijelaskan tentang produk ini sampai ke tingkat dealer. Tapi apakah akan diluncurkan, belum dipastikan," ujar sebuah sumber Honda Motor kepada KOMPAS.com baru-baru ini.

Sementara itu, Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan telah menjelaskan, PCX akan menjadi kunci utama untuk menopang citra Honda di Indonesia. Harganya akan dibandrol sekitar Rp 30 jutaan per unit.

“Angka penjualan PCX, bukan tujuan akhir. Lebih diutamakan untuk membentuk image. Target AHM tak muluk-muluk, terjual 100 unit per bulan, sudah bagus,” ujar Julius. Ketika dihubungi sore ini, Julius mengaku, PCX memang diluncurkan sebentar lagi.

Di Thailand, skuter matik ini diluncurkan pada 24 November tahun lalu. Skutik ini dibekali mesin 125 cc, satu silinder dengan pendingin air. Konsumsi bahan bakarnya 50 kpl dengan pengetesan ECE 40 MODE.

Fitur khusus PCX yang cukup menarik adalah idling stop. Mesin akan mati begitu motor berhenti atau diam menunggu lampu merah atau berhenti. Dengan cara tersebutlah, konsumsi bahan bakarnya irit plus sistem pasokan bahan bakar yang sudahmenggunakan sistem injeksi (PGM-FI). Kompensasinya, harga skutir jadi mahal! Tapi gaya kan!

Honda PCX Dibanderol Rp 30 Jutaan

PT Astra Honda Motor (AHM) masih belum mau memberi tahu kapan peluncuran produk terbaru mereka, skutik PCX. Namun, salah seorang direksi produsen Honda motor itu membocorkan bahwa harga jual skutik premium yang diimpor dari Thailand secara CBU ini akan di atas Rp 30 juta per unit.

Harga tersebut disampaikan oleh Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan seusai jumpa pers rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Astra, Senin (1/3/2010). Menurutnya, Kehadiran PCX akan menjadi kunci utama dalam menopang citra merek Honda di mata konsumen Indonesia.

"Menang kami membidik segmen berbeda, premium. Harganya tak mungkin di bawah Rp 30 juta, tapi tak akan mencapai harga yang dijual IU (importir umum), Rp 38 juta per unit," ungkap Julius. Ia menambahkan, segmen skutik akan menjadi salah satu kunci sukses Honda dalam mempertahankan posisi pimpinan penjualan di pasar motor nasional.

Tahun ini, merek berlambang sayap mengepak itu menargetkan pangsa pasar hingga 50 persen di segmen skutik dari prediksi pasar yang mencapai 2,8 juta unit. "Angka penjualan PCX memang bukan tujuan utama kami, tapi lebih ke membentuk image. Kalau bisa terjual 100 unit per bulan saja, itu sudah bagus," papar Julius.

Di sisi lain, sebanyak 38 klub dan komunitas pengendara skutik BeAT mendeklarasikan terbentuknya Republik BeAT, Sabtu (27/2/2010) di kawasan Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan. Paguyuban dibentuk sebagai wadah komunikasi dan koordinasi semua klub & komunitas BeAT yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada hari itu berbagai kegiatan dilaksanakan, mulai dari kunjungan perwakilan Komunitas Honda BeAT ke pabrik skutik Honda di Cikarang dan Safety Riding: BeAT Riding Challenge, kontes dan display modifikasi, games, bazar komunitas, penjualan unit dan suku cadang, entertainment, pertunjukan aksi sejumlah komunitas, hingga pembagian doorprize.

Istiyani Susriyati, Kepala Divisi Honda Customer Care Center (HC3) PT AHM mengatakan, sudah menjadi kewajiban bahwa perusahaan memberikan apresiasi terhadap konsumen, termasuk mereka yang menyatukan diri dalam sebuah komunitas atau klub pencinta motor. "Berkumpulnya para BeATkers hari ini menunjukkan adanya loyalitas yang tinggi dari masyarakat," ujar Istiyani.

AGK
Source : Kompas.com